Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Menerima Kenyataan

Aku baru mengerti makna kalimat “ada yang lebih menyakitkan dari sebuah kepergian dan kematian. Yaitu kehilangan”. Kepergian dan kematian akan terasa menyakitkan karena adanya rasa memiliki yang berlebihan. Entah rasa memiliki sesuatu atau rasa memiliki seseorang. Rasa memiliki inilah yang pada akhirnya menjelma menjadi rasa kehilangan yang amat menyiksa. Aku merasa mampu melakukan yang terbaik untuk orang tuaku, mampu mengusahakan kebahagiaan untuk mereka. Nyatanya, akulah yang amat terpukul atas kepergian mereka. Akulah yang paling merasa belum melakukan apa-apa untuk mereka. Aku juga yang merasa paling bersalah karena belum memberikan kebahagiaan yang berarti untuk mereka. Bukankah itu perasaan yang buruk? Aku terlalu memaksakan diri sendiri untuk mewujudkan sesuatu yang sebenarnya sudah mereka punya. Orang tuaku sudah bahagia dengan memiliki satu sama lain. Sudah merasa cukup dengan kebersamaan dan saling berdampingan. Untuk mengobati rasa kehilangan itu aku hanya perlu menerima ke...