Rona Cinta di Langit Pusaka

“Sejauh apa pun jarak memisahkan, takdir selalu punya cara untuk mempertemukan.”

***

Hai, Semoga bahagia selalu menyelimuti hatimu, ya.
Hal pertama yang ingin kukatakan adalah terima kasih telah menjadi inspirasiku sehingga catatan-catatan dalam buku ini dapat kuselesaikan di waktu yang tepat. Andai kita tidak pernah bertemu, tentu aku tidak akan bisa menyusun potongan-potongan kisah kita dan menyempurnakan puzzle takdir yang sempat berantakan—tentang siapa yang pada akhirnya memenangkan hatiku, juga tentang siapa yang akan menjadi rumah untuk segala rasanya berpulang—dan jawabannya adalah kamu.
Buku ini aku persembahkan untukmu—Muhammad Arjullah--sebagai hadiah pernikahan dan sebagai ‘kotak perasaan’ yang akan menjelaskan betapa kamu begitu istimewa di hatiku. Aku tidak pernah menduga bahwa impian bertemu denganmu yang kuanggap mustahil itu, nyatanya begitu mudah bagi takdir untuk merajutnya.
Kamu menempati ruang paling khusus dalam relungku karena telah memberi warna paling indah di antara ribuan warna yang pernah kutemui selama ini. Terima kasih telah memiliki perasaan yang sama denganku hingga aku menyadari satu hal, bahwa salah satu anugerah terbesar dari Tuhan bagi manusia adalah ketika dia dipertemukan dengan seseorang yang terbaik bagi dirinya di waktu yang paling tepat.
Jadi, kalau kamu sedang membaca buku ini sekarang, berarti kamu telah menjadi pendamping hidupku yang beruntung. Iya, beruntung memiliki aku—yang katamu—sok elegan tapi manis dan menggemaskan ini. Haha.
Semoga kamu menerima hadiah kecil ini dan bahagia saat membacanya. Sebab yang kutuang adalah segala rasaku padamu yang kadang bahagia, terluka dan seringkali berusaha melupakan dan menyerah untuk menggapaimu. Tapi pada akhirnya, kamulah yang ditakdrikan menjadi muara bagi segala rasaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bintang-bintang Berkedip

Perempuan Masa Kini Harus Berdaya Tinggi